Sabtu, 22 Januari 2011

Lari Gawang

Laksana seorang atlit lari gawang 100 m yang sedang bersiap di garis start menunggu aba-aba. Di hadapannya tertanam gawang-gawang yang harus dilompati oleh setiap pelari untuk menuju garis finis. Saat bendera start dikibarkan tak ada pilihan lain bagi setiap pelari, selain berlari dan terus berlari melompati setiap gawang yang menghadang. Hanya para pengecutnya lah yang mundur dari garis start, karena merasa tidak mampu tuk berlari dan melompati gawang.

Bagaikan tembok yang tinggi menjulang, gawang-gawang itu membuat diri para pengecut menjadi takut karena khawatir tidak bisa melampauinya Akan tetapi bagi seorang pelari yang tangguh, semua itu adalah tantangan, yang mau tidak mau harus ia lalui untuk meraih kesuksesan mencapai garis finish dan untuk menjadi pemenangnya ia harus berusaha untuk berlari secepat mungkin dan melompat setinggi mungkin. Percayalah bahwa dipinggir lintasan ada banyak orang yang mendukungmu, memotivasi kamu, agar dapat meraih finish. Dan tatkala engkau berhasil menjadi yang tercepat, maka kau telah membuat bangga para pendukungmu. Teruslah berlari tuk mengejar impianmu.

Jakarta, 18 Oktober 2010, jam 23:11

Minggu, 09 Januari 2011

HIKMAH DARI OLAH RAGA LOMPAT GALAH

Ada yang pernah lihat tinggi nya tiang mistar untuk lomba lompat galah pada cabang olah raga atletik ? dari hasil searching di mbah Google, untuk olah raga lompat galah ini, tinggi mistar nya paling rendah 3,9 meter. Dan untuk memenangkan lomba sekaligus memecahkan rekor, seorang atlit dengan sebilah galah harus dapat melompati mistar yang lebih tinggi tanpa harus menyentuh dan menjatuhkan palangnya. Hmm… bagaimana ya caranya ?

Rasanya memang sulit untuk dapat melompati mistar setinggi itu, apalagi bagi orang biasa yang bukan atlet lompat galah. Namun tidak ada yang mustahil jika kita dapat berani mencoba dan berusaha untuk melompatinya. Dengan bantuan alat berupa galah yang lentur, dan giat berlatih seorang atlit akan dapat melaluinya dengan mudah. Untuk melompatinya diperlukan jarak yang cukup sebagai ancang-ancang, untuk dapat berlari dengan cepat sambil memegang galah sepanjang ± 5 m agar mendapatkan momentum yang cukup kuat untuk mengangkat tubuhnya terbang ke udara dan melompati tiang mistar yang tinggi tanpa harus menyentuh/menjatuhkan palang di mistar tersebut.

Target, impian dan cita-cita itu ibarat palang yang tinggi pada tiang mistar olahraga lompat galah, yang harus dapat dilompati dengan baik untuk dapat menjadi pemenang. Agar dapat menaklukkan tantangan tersebut dibutuhkan semangat yang kuat dan keberanian untuk mengatasi rasa takut. Jika sudah menemukan atau mempunyai sebilah galah yang baik, maka siapkanlah ancang-ancang yang cukup agar semua rencana dapat berjalan dengan baik. Yakinkan diri bahwa kita bisa dan mampu untuk melewatinya, lalu bersiaplah di tempat yang sudah di tentukan. Berdoa sejenak dan fokus pada tujuan yang ingin diraih. Dari kejauhan nampak palang itu tidak cukup tinggi dan rencana sudah disiapkan. Ancang-ancang untuk berlari pun juga sudah cukup. Inilah saatnya untuk mencoba dan berusaha. Berlari lah sekuat tenaga dan manfaatkan sebilah galah yang kau pegang erat itu untuk mengangkat tubuhmu ke udara, tuk melompati tiang mistar, menggapai target, impian dan cita-citamu. Insyallah kau kan mendarat di matras yang empuk dengan hati yang penuh suka cita, menghapus semua keraguan dan rasa pesimis tidak akan dapat melaluinya.

Yakinlah bahwa kita semua pasti bisa melewati setiap tantangan, asalkan tetap yakin dan optimis, serta terus berusaha untuk dapat melalui tantangan tersebut. Dan jangan lupa untuk senantiasa berdoa kepada Nya agar selalu diberi kekuatan dan kemudahan dalam menjalaninya. Amin


Arputra, Jakarta 7 Januari 2011
Jam 23:30 WIB