Sabtu, 22 Januari 2011

Lari Gawang

Laksana seorang atlit lari gawang 100 m yang sedang bersiap di garis start menunggu aba-aba. Di hadapannya tertanam gawang-gawang yang harus dilompati oleh setiap pelari untuk menuju garis finis. Saat bendera start dikibarkan tak ada pilihan lain bagi setiap pelari, selain berlari dan terus berlari melompati setiap gawang yang menghadang. Hanya para pengecutnya lah yang mundur dari garis start, karena merasa tidak mampu tuk berlari dan melompati gawang.

Bagaikan tembok yang tinggi menjulang, gawang-gawang itu membuat diri para pengecut menjadi takut karena khawatir tidak bisa melampauinya Akan tetapi bagi seorang pelari yang tangguh, semua itu adalah tantangan, yang mau tidak mau harus ia lalui untuk meraih kesuksesan mencapai garis finish dan untuk menjadi pemenangnya ia harus berusaha untuk berlari secepat mungkin dan melompat setinggi mungkin. Percayalah bahwa dipinggir lintasan ada banyak orang yang mendukungmu, memotivasi kamu, agar dapat meraih finish. Dan tatkala engkau berhasil menjadi yang tercepat, maka kau telah membuat bangga para pendukungmu. Teruslah berlari tuk mengejar impianmu.

Jakarta, 18 Oktober 2010, jam 23:11

Tidak ada komentar: